Strategi Creative Problem Solving

Strategi Creative Problem Solving

 

          Kemampuan berpikir kreatif dalam pemecahan masalah  sangat penting dilatihkan untuk  membantu menyelesaikan masalah yang ditemukan siswa dalam kehidupan sehari-hari. Prioritas pendidik atau guru adalah  membangun dan menerapkan pendekatan terbaik untuk meningkatkan Kemampuan berpikir kreatif.  Pendekatan  ini harus dilakukan secara tepat untuk memperoleh hasil yang diinginkan dan harus dilatihkan di setiap tingkatan pendidikan mulai dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Senada dengan pernyataan tersebut  Brophy (1998) menyebutkan bahwa  masalah dapat diselesaikan dengan cara yang  berpikir kreatif  dan pengetahuan yang kompleks, baik  aktivitas berpikir divergen maupun konvergen keduanya harus dilibatkan. Aktivitas berpikir divergen ditemukan dalam sebuah keterampilan berpikir kreatif sedangkan berpikir konvergen menggambarkan berpikir kritis. Aktivitas berpikir kreatif terdiri dari proses memikirkan  banyak kemungkinan, tidak biasa, bervariasi,  dan bersifat lebih rinci untuk memperbanyak kemungkinan. Aktivitas berpikir kritis   masuk ke dalam  menganalisis kemungkinan, mengevaluasi pilihan, dan memprioritaskan pilihan.

Salah satu pendekatan yang cocok untuk melatih kreatifitas atau kemampuan berpikir kreatif adalah pendekatan  Creative Problem Solving.  Menurut Puccio (1994), Creative Problem Solving telah berhasil digunakan dari pendidikan tingkat dasar sampai  perguruan tinggi. Creative Problem Solving merupakan sebuah strategi pemecahan masalah yang melibatkan keterampilan berpikir kreatif dan keterampilan berpikir kritis di dalam prosesnya, (Treffinger dkk, 2006).  Sedangkan menurut  Magyari –Beck  Menjelaskan bahwa Creative Problem Solving  didefenisikan  sebagai sebuah tahapan pemecahan masalah yang memungkinkan seseorang dapat memunculkan  berbagai ide dan memilih ide terbaik dari beragam ide yang sudah dimunculkan.

Pendekatan Creative Problem Solving  merupakan salah satu strategi pembelajaran yang tahapannya berorientasi pada  proses pemecahan masalah secara kreatif kolaboratif sehingga menghasilkan banyak ide, gagasan, pemikiran, dan kritik, dan saran yang berbeda dalam rangka  untuk memperoleh solusi terbaik Kandemir dkk ( dalam  A. Busyairi, 2015). Tujuan pendektan Creative Problem Solving    membantu siswa untuk  meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dalam memecahkan masalah  yang mereka dihadapi masalah dunia nyata.