Komponen dan Prinsip
Kerja PLTA
Sebelumnya kita harus tau apa itu PLTA , Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) bekerja dengan cara merubah energi potensial (dari dam atau air terjun) menjadi energi mekanik (dengan bantuan turbin air) dan dari energi mekanik menjadi energi listrik(dengan bantuan generator).
Kapasitas PLTA diseluruh dunia ada
sekitar 675.000 MW ,setara dengan 3,6 milyar barrel minyak atau sama dengan 24
% kebutuhan listrik dunia yang digunakan oleh lebih 1 milyar orang.
Komponen – komponen dasar PLTA berupa dam, turbin, generator dan transmisi.
PLTA merubah energi yang disebabkan gaya jatuh air untuk menghasilkan listrik. Turbin mengkonversi tenaga gerak jatuh air ke dalam daya mekanik. Kemudian generator mengkonversi daya mekanik tersebut dari turbin ke dalam tenaga elektrik.
Komponen – komponen dasar PLTA berupa dam, turbin, generator dan transmisi.
PLTA merubah energi yang disebabkan gaya jatuh air untuk menghasilkan listrik. Turbin mengkonversi tenaga gerak jatuh air ke dalam daya mekanik. Kemudian generator mengkonversi daya mekanik tersebut dari turbin ke dalam tenaga elektrik.
Jenis PLTA
bermacam-macam, mulai yang berbentuk “mikro-hidro” dengan kemampuan mensupalai
untuk beberapa rumah saja sampai berbentuk raksasa seperti Bendungan
Karangkates yang menyediakan listrik untuk berjuta-juta orang-orang. Photo dibawah ini menunjukkan PLTA di Sungai
Wisconsin, merupakan jenis PLTA menengah yang mampu mensuplai listrik untuk
8.000 orang.
Foto
PLTA di Sungai Wisconsin
Komponen PLTA dan Cara Kerjanya
komponen utama sebagai berikut :
Gambar
Komponen PLTA dan Cara Kerja
1. Bendungan, berfungsi menaikkan permukaan air sungai untuk menciptakan tinggi jatuh air. Selain menyimpan air, bendungan juga dibangun dengan tujuan untuk menyimpan energi.
Foto Bendungan
2. Turbine, gaya jatuh air yang mendorong baling-baling menyebabkan turbin berputar. Turbin air kebanyakan seperti kincir angin, dengan menggantikan fungsi dorong angin untuk memutar baling-baling digantikan air untuk memutar turbin. Selanjutnya turbin merubah energi kenetik yang disebabkan gaya jatuh air menjadi energi mekanik.
3. Generator, dihubungkan dengan turbin melalui gigi-gigi putar sehingga ketika baling-baling turbin berputar maka generator juga ikut berputar. Generator selanjutnya merubah energi mekanik dari turbin menjadi energi elektrik. Generator di PLTA bekerja seperti halnya generator pembangkit listrik lainnya.
Gambar Turbin dan Generator
4. Jalur Transmisi, berfungsi
menyalurkan energi listrik dari PLTA menuju rumah-rumah dan pusat industri.
Foto
Jalur Transmisi
5. Pipa pesat (penstock) ,berfungsi
untuk menyalurkan dan mengarahkan air ke cerobong turbin. Salah satu ujung pipa
pesat dipasang pada bak penenang minimal 10
cm diatas lantai dasar bak penenang. Sedangkan ujung yang lain diarahkan pada cerobong turbin. Pada bagian pipa pesat yang
keluar dari bak penenang, dipasang pipa udara (Air Vent) setinggi 1 m diatas
permukaan air bak penenang. Pemasangan pipa udara ini dimaksudkan untuk
mencegah terjadinya tekanan rendah (Low Pressure) apabila bagian ujung pipa
pesat tersumbat. Tekanan rendah ini akan berakibat pecahnya pipa pesat. Fungsi
lain pipa udara ini untuk membantu mengeluarkan udara dari dalam pipa pesat
Pada saat start awal PLTMH mulai dioperasikan. Diameter pipa udara ± Æ
½ inch.
Foto
Pipa Pesat (penstock)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar