Hakikat
Pembelajaran Fisika
Pada tingkat SMA, fisika
dipandang penting untuk diajarkan sebagai mata pelajaran tersendiri dengan
beberapa pertimbangan. Pertama, selain memberikan bekal ilmu kepada peserta
didik, mata pelajaran fisika dimaksudkan sebagai wahana untuk menumbuhkan
kemampuan berpikir yang berguna untuk memecahkan masalah di dalam kehidupan
sehari-hari. Kedua, mata pelajaran fisika perlu diajarkan untuk tujuan yang
lebih khusus yaitu membekali peserta didik pengetahuan, pemahaman dan sejumlah
kemampuan yang dipersyaratkan untuk
memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi serta mengembangkan ilmu dan teknologi
(Depdiknas, 2006). Pembelajaran fisika dilaksanakan secara inkuiri ilmiah untuk
menumbuhkan kemampuan berpikir, bekerja dan bersikap ilmiah serta berkomunikasi
sebagai salah satu aspek penting kecakapan hidup. Mata pelajaran fisika
bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut (Depdiknas,
2006):
1. Membentuk sikap positif
terhadap fisika dengan menyadari keteraturan dan keindahan alam serta
mengagungkan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa.
2. Memupuk sikap ilmiah yaitu jujur, objektif,
terbuka, ulet, kritis dan dapat bekerjasama dengan orang lain.
3. Mengembangkan pengalaman untuk dapat merumuskan
masalah, mengajukan dan menguji hipotesis melalui percobaan, merancang dan
merakit instrumen percobaan, mengumpulkan, mengolah, dan menafsirkan data,
serta mengkomunikasikan hasil percobaan secara lisan dan tertulis.
4. Mengembangkan kemampuan bernalar dalam berpikir
analisis induktif dan deduktif dengan menggunakan konsep dan prinsip fisika
untuk menjelaskan berbagai peristiwa alam dan menyelesaian masalah baik secara
kualitatif maupun kuantitatif.
5. Menguasai konsep dan prinsip fisika serta
mempunyai keterampilan mengembangkan pengetahuan, dan sikap percaya diri
sebagai bekal untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi serta
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar