Mengapa
butiran butir air hujan berbentuk bulat?
Butir air hujan tidaklah turun dalam
bentuk menyerupai tetesan air mata atau bentuk mirip buah salak. Nyatanya,
tetesan air hujan berbentuk bulat saat baru saja jatuh meninggalkan awan.
Untuk
butiran air hujan berukuran kecil, bentuk bulat ini bertahan. Namun, untuk
butiran lebih besar semakin jatuh ke bawah, bentuknya berubah dan lebih
menyerupai setengah bola pipih. Dalam bahasa Inggris penampakan ini biasa
disebut hamburger-bun shape atau bentuk roti burger: rata di permukaan bawahnya
dan melingkar di permukaan atasnya (lihat gambar). Perubahan bentuk ini akibat
gaya tekan udara pada permukaan bagian bawah tetesan air hujan yang sedang
jatuh ke bumi. Gaya tekan yang berlawanan dengan arah turunnya hujan
menyebabkan ratanya permukaan bawah tetesan air hujan. Bentuk ini memperbesar gaya hambat sehingga
memperkecil kecepatan jatuhnya air hujan. Gaya tekan ini juga bisa
mengakibatkan butiran air hujan berukuran besar pecah menjadi butiran yang
lebih kecil. Pada keadaan yang sebenarnya, setetes air hujan mengalami
perubahan bentuk dan ukuran selama perjalanannya dari awan ke bumi. Rendahnya
kecepatan jatuhnya ke bumi menghindari kerusakan hebat akibat tumbukan air
hujan.
ohayo
BalasHapus