Intisari Artikel yang dibaca :
Oleh : Yanuar Asmara
How To Combine And Not To Combine Physics And Metaphysi
Mauro Dorato
Mauro Dorato
Jika fisika adalah menjadi
metafisika yang koheren sifat itu membutuhkan "interpretasi".
interpretasi dari teori fisik menawarkan (1) formulasi yang tepat dari klaim
ontologis dan (2) rekening yang jelas tentang bagaimana klaim tersebut terkait
dengan dunia pengalaman. Khususnya, metafisika dikarenakan (1), karena
menafsirkan teori terbaik fisik memerlukan pandangan instrumentalis yang hanya
melalui ilmu pengetahuan (2), karena elaborasi filosofis teori dunia yang
tersirat dalam pengalaman adalah salah satu tugas metafisika analitik, dan
menjembatani kesenjangan penjelasan yang mungkin atau bahkan konflik antara
gambar fisik dan citra yang nyata dari dunia. (Sellars 1963) tugas filsafat
khas yang melibatkan kedua ilmu pengetahuan dan metafisika. hubungan antara
metafisika dan ilmu pengetahuan, yaitu pandangan bahwa metafisika harus
dianggap sebagai studi apriori dari ruang kemungkinan, dan ilmu pengetahuan
dapat masuk dalam memilih antara alternatif rekening seperti spasi. perdebatan
kontemporer adalah bahwa metafisika berkaitan dengan studi ruang kemungkinan
(Lowe 1998, 2011). Idenya adalah bahwa studi metafisika dunia tidak sebagaimana
adanya (yang merupakan tugas ilmu pengetahuan), tapi itu mungkin. studi ini
kemungkinan biasanya disajikan sebagai sesuatu yang harus dilakukan murni
apriori, sehingga perbedaan antara metafisika dan fisika seharusnya didasarkan
pada perbedaan antara apriori dan aposteriori metode memperoleh pengetahuan.
Fakta ini seharusnya menjamin otonomi metafisika dari ilmu pengetahuan. Jika
seseorang melihat perselisihan seperti presentisme vs eternalisme, perdurantism
vs endurantism, haecceitism vs pandangan reduksionis individualitas, orang
dapat dengan mudah melihat bahwa relativitas dan mekanika kuantum sering dibawa
untuk menanggung dalam rangka untuk memutuskan antara pandangan-pandangan yang
saling bertentangan. Sifat aprioristik tidak cukup untuk
membedakannya dari ilmu pengetahuan dan kemandirian bantuan penuh dari itu. Di
sisi lain, beberapa filsafat kontemporer telah menyerukan kepada metode
eksperimental ("filsafat eksperimental" dalam rangka untuk
mengevaluasi kredibilitas dan kekuatan dari beberapa intuisi filosofis. Tentu
saja, ini tidak berarti bahwa metafisika dan ilmu pengetahuan tidak dapat dibedakan,
di setidaknya secara prima facie, dengan melihat berbagai metode epistemologis.
Tapi itu berarti bahwa tidak ada demarkasi yang jelas dapat ditarik antara ilmu
pengetahuan dan metafisika hanya dengan melihat apriori / perbedaan posteriori.
file asli mengenai intisari artikel diatdapat diunduh di
Tidak ada komentar:
Posting Komentar