Argumentasi, Persuasi, & Penalaran (reasoning)
Pertanyaannya itu adalah..
1. Apa yang membedakan antara argumentasi dengan persuasi?
2. Apakah berbeda argumentasi dengan reasoning?
Jika anda mendapati pertanyaan yang mirip dengan saya, mungkin bisa dijadikan referensi nih jawaban dari saya ini,, hehe
Inilah jawaban saya.. (setelah saya cari sumber-sumber dan baca-baca tentunya). Hehe.
Jawaban pertanyaan 1
Jika kita melihat pengertian argumentasi dan persuasi dalam kamus KBBI, anda akan mendapati bahwa:
Argumentasi alasan untuk memperkuat atau menolak suatu pendapat, pendirian, atau gagasan;
Persuasi ajakan kpd seseorang dng cara memberikan alasan dan prospek baik yg meyakinkannya; bujukan halus:
Namun jika hanya jawaban diatas saja tidak cukup karena jika kita perdalam lagi, argumentasi dan persuasi ada lagi perbedaannya.
Bagian-bagian Argumentasi Eksposisi
Pembuka atau pendahuluan Menarik perhatian pembaca pada persoalan yang akan dikemukakan. Memperkenalkan kepada pembaca tentang topik yang akan dipaparkan dan tujuan paparan tersebut.
Tujuan Meyakinkan pembaca. Memberi informasi atau menjelaskan kepada pembaca agar pembaca memperoleh gambaran yang jelas.
Penggunaan data, contoh, gambar, dsb (Alasan) Untuk membuktikan bahwa apa yang dikemukakan penulis Untuk menjelaskan isi
Penutup Menyimpulkan apa yang telah diuraikan pada pembahasan sebelumnya. Menegaskan lagi apa yang telah diuraikan sebelumnya
Jawaban Pertanyaan 2
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
Penalaran (reasoning) : cara (perihal) menggunakan nalar; pemikiran atau cara berpikir logis; jangkauan pemikiran.
Argumentasi alasan untuk memperkuat atau menolak suatu pendapat, pendirian, atau gagasan;
Saya kan penelitiannya tentang argumentasi,, nah.. saya jawab untuk pertanyaan kedua ini dari penelitian saya saja ya.. ada dua poin yang bagi saya cukup bisa menjelaskan perbedaan dari argumentasi dengan penalaran.
• Toulmin (Eduran, 2008: 57) menyatakan bahwa struktur suatu argumentasi berisi enam unsur argumen terdiri dari: (1) pernyataan (claim), (2) data (ground.), (3) pembenaran (warrant), (4) dukungan (backing/support), (5) kualifikasi (qualifier), dan (6) penolakan (rebuttal). Dari keenam aspek diatas, menurut Toulmin yang paling penting dari suatu argumentasi ada empat aspek, yaitu claim, data, warrant, dan backing (Erduran, 2002). Klaim merupakan hasil dari nilai-nilai yang ditetapkan, pendapat mengenai situasi yang ada, dan penegasan dari sudut pandang. Data adalah fakta-fakta yang digunakan untuk mendukung klaim. Pembenaran adalah alasan yang menghubungkan data dengan klaim. Dukungan adalah asumsi dasar dalam bidang tertentu yang mendukung pembenaran. Kualifikasi adalah situasi dimana klaim tersebut akurat. Sanggahan adalah kasus-kasus dimana klaim tidak benar atau tidak didukung data, pembenaran, dan dukungan (Driver et al, 2000).
• Penalaran terletak sebagai salah satu unsur argumen (Warnick & Inch dalam Dawud, 1998). Penalaran merupakan proses menyusun hubungan rasional antara bukti dan pendirian untuk memperoleh simpulan. Penarikan simpulan dilakukan denan prosedur bersyarat atau melalui tahap-tahap yang sahih.
Dari dua point diatas saya menyimpulkan bahwa penalaran termasuk dari bagian unsur argumentasi yaitu unsur pembenaran (warrant), penalaran merupakan proses menyusun hubungan antara data (evidence) dengan premis. Selain perbedaan itu juga, yang membedakan penalaran yaitu premis (dalam argumentasi disebut klaim) dalam penalaran harus sudah jelas benar atau salahnya, namun untuk di argumentasi yaitu klaim (dalam argumentasi disebut premis) baru jawaban sementara, perlu dibuktikan kebenarannya.
Nah,, untuk saat ini baru itu yang bisa saya jawab.. mudah-mudahan bermanfaat.. lain waktu saya akan coba tambahkan lagi ..
Barang kali perlu info tentang argumentasi bisa hubungi saya. (kebetulan saya penelitian skripsi berhubungan dengan argumentasi)
Daftar Pustaka
Dawud. 1998. Penalaran dalam Tuturan BI Siswa SD. Disertasi. Tidak Diterbitkan. Malang: IKIP Malang
Driver, R., Newton, P., & Osborne, J. (2000). Establishing the norms of scientific argumentation in classrooms. Science Education, 84 (3), 287–312
Erduran, S., & Jimenez-Aleixandre, M.P. (2008). Argumentation in Science Education. Florida State University-USA: Spinger.
http://didin.lecture.ub.ac.id/pragmatik/argumen-dan-penalaran
http://kbbi.web.id/argumentasi
http://kbbi.web.id/persuasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar