"Mungkin saat ini tulisan yang ada di blog ini belum berkualitas,, salah satu faktor utamanya saya masih penulis amatiran.. hehehe, tapi suatu saat isi tulisan blog ini akan berisi tulisan2 yang berkualitas,, insyaaallah,, saya akan berusaha... mari kita buktikan "We will never know the real answer, before you try.”,,

Argumentasi, Persuasi, & Penalaran (reasoning)

Ketika saya praasidang/telaah sebagai salah satu proses yang dihadapi sebelum sidang  sarjana, saya mendapati pertanyaan yang membuat mulut ini terasa terbungkam, dan hanya bisa menjawab dengan senyuman (karena tidak tau).. hehe.
Pertanyaannya itu adalah..
1. Apa yang membedakan antara argumentasi dengan persuasi?
2. Apakah berbeda argumentasi dengan reasoning?
Jika anda mendapati pertanyaan yang mirip dengan saya, mungkin bisa dijadikan referensi nih jawaban dari saya ini,, hehe
Inilah jawaban saya.. (setelah saya cari sumber-sumber dan baca-baca tentunya). Hehe.
Jawaban pertanyaan 1
Jika kita melihat pengertian argumentasi dan persuasi dalam kamus KBBI, anda akan mendapati bahwa:
Argumentasi  alasan untuk memperkuat atau menolak suatu pendapat, pendirian, atau gagasan;
Persuasi  ajakan kpd seseorang dng cara memberikan alasan dan prospek baik yg meyakinkannya; bujukan halus:

Namun jika hanya jawaban diatas saja tidak cukup karena jika kita perdalam lagi, argumentasi dan persuasi ada lagi perbedaannya.
Bagian-bagian Argumentasi Eksposisi
Pembuka atau pendahuluan Menarik perhatian pembaca pada persoalan yang akan dikemukakan. Memperkenalkan kepada pembaca tentang topik yang akan dipaparkan dan tujuan paparan tersebut.
Tujuan Meyakinkan pembaca. Memberi informasi atau menjelaskan kepada pembaca agar pembaca memperoleh gambaran yang jelas.
Penggunaan data, contoh, gambar, dsb (Alasan) Untuk membuktikan bahwa apa yang dikemukakan penulis Untuk menjelaskan isi
Penutup Menyimpulkan apa yang telah diuraikan pada pembahasan sebelumnya. Menegaskan lagi apa yang  telah diuraikan sebelumnya

Jawaban Pertanyaan 2
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
Penalaran (reasoning) : cara (perihal) menggunakan nalar; pemikiran atau cara berpikir logis; jangkauan pemikiran.
Argumentasi  alasan untuk memperkuat atau menolak suatu pendapat, pendirian, atau gagasan;

Saya kan penelitiannya tentang argumentasi,, nah.. saya jawab untuk pertanyaan kedua ini dari penelitian saya saja ya.. ada dua poin yang bagi saya cukup bisa menjelaskan perbedaan dari argumentasi dengan penalaran.
Toulmin (Eduran, 2008: 57) menyatakan bahwa struktur suatu argumentasi  berisi enam unsur argumen terdiri dari: (1) pernyataan (claim), (2) data (ground.), (3) pembenaran (warrant), (4) dukungan (backing/support), (5) kualifikasi (qualifier), dan (6) penolakan (rebuttal). Dari keenam aspek diatas, menurut Toulmin  yang paling penting dari suatu argumentasi ada empat aspek, yaitu claim, data, warrant, dan backing (Erduran, 2002).  Klaim merupakan hasil dari nilai-nilai yang ditetapkan, pendapat mengenai situasi yang ada, dan penegasan dari sudut pandang. Data adalah fakta-fakta yang digunakan untuk mendukung klaim. Pembenaran adalah alasan yang menghubungkan data dengan klaim. Dukungan adalah asumsi dasar dalam bidang tertentu yang mendukung pembenaran. Kualifikasi adalah situasi dimana klaim tersebut akurat. Sanggahan adalah kasus-kasus dimana klaim tidak benar atau tidak didukung data, pembenaran, dan dukungan (Driver et al, 2000).
Penalaran terletak sebagai salah satu unsur argumen (Warnick & Inch dalam Dawud, 1998). Penalaran merupakan proses menyusun hubungan rasional antara bukti dan pendirian untuk memperoleh simpulan. Penarikan simpulan  dilakukan denan prosedur bersyarat atau melalui tahap-tahap yang sahih.

Dari dua point diatas saya menyimpulkan bahwa penalaran termasuk dari bagian unsur argumentasi yaitu unsur pembenaran (warrant), penalaran merupakan proses menyusun hubungan antara data (evidence) dengan premis. Selain perbedaan itu juga, yang membedakan penalaran yaitu premis (dalam argumentasi disebut klaim) dalam penalaran harus sudah jelas benar atau salahnya, namun untuk di argumentasi yaitu klaim (dalam argumentasi disebut premis) baru jawaban sementara, perlu dibuktikan kebenarannya.

Nah,, untuk saat ini baru itu yang bisa saya jawab.. mudah-mudahan bermanfaat.. lain waktu saya akan coba tambahkan lagi ..
Barang kali perlu info tentang argumentasi bisa hubungi saya. (kebetulan saya penelitian skripsi berhubungan dengan argumentasi)


Daftar Pustaka

Dawud. 1998. Penalaran dalam Tuturan BI Siswa SD.  Disertasi. Tidak Diterbitkan. Malang: IKIP Malang
Driver, R., Newton, P., & Osborne, J. (2000). Establishing the norms of scientific argumentation in classrooms. Science Education, 84 (3), 287–312
Erduran, S., & Jimenez-Aleixandre, M.P. (2008). Argumentation in Science Education.  Florida State University-USA: Spinger.

http://didin.lecture.ub.ac.id/pragmatik/argumen-dan-penalaran
http://kbbi.web.id/argumentasi
http://kbbi.web.id/persuasi




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komponen dan Prinsip Kerja PLTU

Komponen dan Prinsip Kerja PLTU Pembakaran pulverized-coal dengan tangential burners yang dipasang pada empat sudut combustion ...

Adbox

@templatesyard