"Mungkin saat ini tulisan yang ada di blog ini belum berkualitas,, salah satu faktor utamanya saya masih penulis amatiran.. hehehe, tapi suatu saat isi tulisan blog ini akan berisi tulisan2 yang berkualitas,, insyaaallah,, saya akan berusaha... mari kita buktikan "We will never know the real answer, before you try.”,,

TAU KAH KAMU TENTANG IKAN LISTRIK??


TAU KAH KAMU TENTANG IKAN LISTRIK?? 


Electrophorus electricus

Pengertian Ikan Listrik
            Diantara struktur tubuh hewan vertebrata yang unik adalah organ listrik yang ditemukan pada beberapa kelompok ikan. Aliran listrik ini ada yang diproduksi sangat lemah tetapi ada yang sangat kuat. Rekor maksimum dikeluarkan oleh belut listrik (Electrophorus electricus) mencapai 550 volt, lele elektrik (Malapterurus electricus) 350 volt, pada ikan pari elektrik (Torpedo nobiliana) adalah 220 volt.
Torpedo nobiliana

            Organ elektrik mempunyai beberapa fungsi, misalnya untuk memproduksi sinar tidak terlalu terang untuk maksud orientasi benda yang tidak jauh, yang mempunyai konduktivitas arus berbeda dengan lingkungannya membuat ikan mengubah pola arus listrik untuk dapat mengenali stiap benda, walaupun berbeda bentuk, tetapi sama konduktivitas, akan diabaikan. Hal ini terutama dilakukan ikan untuk mengeruhkan air ketika keadaan tidak menguntungkan. Hal ini dipercaya bahwa system linea lateralis pada ikan akan mampu mendeteksi objek di dekatnya akibat perubahan tekanan, tetapi ikan tidak mampu membedakan benda yang sama bentuknya walaupun material penyusun berbeda. Untuk hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan organ elektrik.Ikan elektrik mempunyai organ reseptor khusus di tubuhnya yang disebut mormimast yang berhubungan dengan sistem saraf pada linea lateralis.Artinya bahwa mormiomast berfungsi sebagai elektrorseptor.Ikan dengan organ elektrik, umumnya ditandai mempesarnya cerebellum.

Organ Listrik
            Beberapa ratus spesies ikan memiliki organ penghasil listrik, namun hanya sedikit yang dapat menghasilkan daya listrik kuat.Organ penghasil listrik yang dimiliki oleh kebanyakan ikan tersusun dari sel saraf dan sel otot yang telah mengalami perubahan penting. Organ ini disusun oleh electroplates atau electroplaxes, yang merupakan kumpulan sel berbentuk cakram sehingga nampak searah. Hasilnya organ elektrik itu nampak tersusun parallel (sejajar), lajur prismatic, beberapa berisi sejumlah besar lempengan elektrik dan terpisah dengan yang lain yang dihubungkan oleh jaringan penyambung.
            Jalinan saraf pada satu sisi dari beberapa lempengan elektrik berakhir dengan multinuklei seperti layaknya jaringan otot.Semua organ elektrik adalah semitransparan dan sebagai konsekuensinya adalah bergelatin. Pada umumnya, semua piringan menghadap arah yang sama yang memuat 150 atau 250 lempengan setiap susunannya. Misalnya pada ikan torpedo, terdapat 140 sampai 1000 lempengan listrik pada setiap kolom. Pada ikan torpedo yang sangat besar, jumlah seluruh piringan sampai setengah juta. Namun arah arus listrik berbeda-beda untuk setiap jenis ikan.Belut listrik, arah arus listrik mulai dari ekor kea rah kepala, sementara ikan pari listrik arus listrik mengalir pada permukaan tubuh mulai dari ventral kea rah dorsal.

Prinsip Kerja Organ Listrik
            Prinsip kerja lempengan listrik mirip dengan cara kerja baterai. Ketika ika beristirahat, otot – otot yang tidak berhubungan belum aktif. Namun jika menerima pesan dari saraf, akan segera bekerja secara serentak untuk mengeluarkan daya listrik. Pada saat itu, voltase semua lempengan menyatu, sehingga mampu menghasilkan daya listrik sampai 220 volt pada ikan torpedo misalnya, atu sampai 650 volt pada belut listrik. Listrik bertegangan tinggi ini tidak hanya digunakan untuk mempertahankan diri.Selain digunakan untuk menemukan jalan di kegelapan laut dalam, lsitrik juga membantu mereka mengindra objek tanpa harus melihatnya.Ikan dapat mengirim sinyal-sinyal dengan menggunakan listrik dalam tubuhnya.Dari sinyal-sinyal yang dipantulkan objek, ikan dapat menentukan jarak dan ukuran objek.

Ikan Yang “Melihat” Dengan Medan Listrik
            Selain ikan yang dipersenjatai dengan muatan listrik potensial, jenis ikan lain menghasilkan sinyal bertegangan rendah dua hingga tiga volt. Ikan-ikan ini tidak menggunakan sinyal listrik semacam ini untuk berburu atau mempertahankan diri, melainkan memanfaatkannya sebagai alat indera.Sistem indera dalam tubuh ikan ini, yang menghantarkan dan menerima sinyal-sinyal tersebut.
            Ikan ini menghasilkan pancaran listrik dalam suatu alat khusus di ekornya. Listrik ini dipancarkan melalui ribuan pori-pori di punggung makhluk ini dalam bentuk sinyal yang untuk sementara menciptakan medan listrik di sekitranya. Benda apapun dalam medan ini membiaskannya, sehingga ikan ini mengetahui ukuran, daya alir dan gerak dari benda tersebut. Pada tubuh ikan ini, ada pengindera listrik yang terus menentukan medan ini seperti halnya radar.
            Pendeknya, ikan ini memiliki radar yang memancarkan sinyal listrik dan menerjemahkan perubahan pada medan yang disebabkan oleh benda yang menghambat sinyal-sinyal di sekitra tubuhnya. Ketika kerumitan radar yang digunakan oleh manusia kita renungkan, penciptaan mengagumkan dalam tubuh ikan akan menjadi jelas.

Penerima (Reseptor) Untuk Tujuan Khusus Ikan Dari Jenis Gnathonemus petersi
Dalam tubuh ikan-ikan ini terdapat beragam tipe penerima (reseptor).Reseptor kantung (ampullary) memeriksa sinyal listrik berfrekuensi rendah yang dipancarkan oleh ikan lainnya yang tengah berenang atau ulat (larva) serangga. Reseptor ini begitu peka sehingga dapat menentukan medan magnetic bumi sekaligus mengumpulkan informasi mengenai buruan atau pun pemangsa.
Reseptor kantung tudak dapat mengindera sinyal berfrekuensi tinggi yang dipancarkan oleh ikan ini.Ini disempurnakan oleh suatu reseptor tabung.Pengindera ini peka pada pelepasan muatan listrik oleh ikan itu sendiri dan berguna sebagai peta lingkungannya.
Dengan adanya system ini maka ikan-ikan tersebut dapat berkomunikasi dan saling mengingatkan tentang adanya ancaman. Mereka juga saling bertukar informasi mengenai jenis, usia, ukuran dan jenis kelamin.



Sinyal Yang Menggambarkan Perbedaan Jenis Kelamin
Setiap jenis ikan listrik memiliki ciri sinyal yang berbeda-beda.Bahkan, bisa ada perbedaan antar ikan dalam satu jenis.Walaupun demikian, bentuk umum tetap tak berubah.Beberapa perincian saja yang khusus pada masing-masing ikan tersebut. Ketika ikan berenang melewati ikan jantan maka ia akan langsung merasakannya dan langsung menanggapi.

Sinyal Yang Menggambarkan Usia
Sinyal listrik juga membawa informasi mengenai usia ikan ini. Seekor ikan yang baru menetas membawa tanda berbeda dengan yang dewasa.Sinyal ikan yang beru menetas mempertahankan ciri-ciri itu hingga empat belas hari sejak kelahirannya, ketika mereka berubah dan menjadi sinyal sebagaimana yang dimiliki oleh ikan dewasa.Hal ini memainkan peranan amat penting dalam mengatur hubungan yang rumit antara induknya yang jantan dan betina. Induknya yang jantan akan mengenali bayinya dan sekaligus membawanya pulang untuk melindunginya.

Kegiatan Sehari-hari Yang Disampaikan Melalui Sinyal
Ikan juga mampu menyampaikan informasi selain jenis kelamin dan usia. Pada semua jenis ikan listrik, meningginya frekuensi menyebarkan pesan peringatan. Sebagai contoh, jenis Mormydae biasanya menghantarkan sinyal listrik dengan frekuensi 10 Hz atau setara dengan 10 getaran per detik yang dapat ditingkatkannya hingga 100-120 Hz. Mormydae yang diam memperingatkanlawan akan sebuah serangan. Sikap ini menyerupai gerakan mengepalkan tangan sebelum bertarung.Pada umumnya, peringatan ini cukup berpengaruh untuk menakuti lawan.Setelah bertarung, pihak yang terluka menghentikan kegiatan listriknya dan tidak mengirimkan sinyal selama hamper 30 menit.Ikan yang menenangkan diri atau meninggalkan pertarungan biasanya juga tetap tidak bergerak.Maksud di balik itu adalah untuk mempersulit lawan lainnya menemukan mereka.Maksud lainnya juga untuk menghindari hantaman dari benda sekitarnya karena mereka menjadi “buta” arus listrik karena kurangnya sinyal.Seekor ikan listrik menentukan kedudukan ikan lainnya melalui sinyal.

Sistem Khusus Anti Gangguan Pada Sinyal
Ketika seekor ikan listrik yang mendekati ikan lainnya menghasilkan sinyal yang sama, kedua radar akan terganggu. Namun, mereka telah diciptakan dengan cara pertahanan alami yang mencegah terjadinya gangguan tersebut. Para ahli menamai system ini “Tindakan Pencegahan Terhadap Gangguan Luar” atau disingkat dengan “JAR (Jamming Avoidance Response)”. Ketika sang ikan bertemu dengan ikan lain pada frekuensi yang sama ia mengubah frekuensinya.
Dengan cara inilah gangguan dapat dicegah sedini mungkin, sehingga tidak pernah berlanjut lagi. Semua ini menegaskan akan adanya suatu system yang sangat rumit pada ikan listrik. Asal mula system ini tidak pernah dapat dijelaskan secara utuh dengan evolusi. Seperti itu pulalah, Darwin dalam bukunya, The Origin of Species, mengakui tidak mungkinnya menjelaskan makhluk dengan teorinya di satu bab yang judulnya “Difficulties of the Theory” (Kelemahan – Kelemahan Teori).

Jenis-jenis Sinyal Yang Dipancarkan Oleh Jenis Ikan Yang Berbeda
Ikan yang memancarkan gelombang listrik berkomunikasi melalui gelombang ini.Anggota dari satu jenis menggunakan sinyal yang serupa. Karena kehidupan mereka yang berkelompok, mereka mengubah frekuensi untuk mencegah kebingungan, yang memungkinkan dibedakannya sinyal yang serupa tapi tak sama.



Pada sekelompok ikan, terdapat organ yang unik, yakni organ listrik.Prinsip kerja lempengan listrik mirip dengan kerja baterai. Sinyal listrik pada ikan mempunyai banyak fungsi, diantaranya untuk melihat, dan untuk penerima reseptoruntuk tujuan khusus, menggambarkan perbedaan jenis kelamin, menggambarkan usia, mempertahankan diri dari musuh, dsb.
Pada ikan listrik juga terdapat system khusus gangguan pada sinyal yang disebut “JAR”.Jenis sinyal pada ikan listrik juga berbeda-beda tergantung kebutuhannya.



DAFTAR PUSTAKA

Sukia. 2005. Biologi Vertebrata. Malang : UM Press


3 komentar:

  1. Lanjutkan nulisny gan ����

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nice gan.. mampir juga ke blog ane gan. http://sigufi.id :*

      Hapus
  2. Nice gan.. mampir juga ke blog ane yah.. sigufi.id :*

    BalasHapus

Komponen dan Prinsip Kerja PLTU

Komponen dan Prinsip Kerja PLTU Pembakaran pulverized-coal dengan tangential burners yang dipasang pada empat sudut combustion ...

Adbox

@templatesyard